CURUP – SMAN 2 Rejang Lebong kemarin (13/11) menggelar kegiatan SMANDA EXPO dan Festival Bulan Bahasa 2023. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Rejang Lebong, Bapak Hendra Wahyudiansyah, SH dan Kepala SMAN 2 Rejang Lebong, Bapak Pedito Alam, M. Pd. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 6 hari, sejak 13 November hingga 18 November 2023 mendatang.
Berbagai kegiatan dan lomba akan mengisi SMANDA EXPO dan Festival Bulan Bahasa yang diikuti berbagai perwakilan SMP dan SMA seprovinsi Bengkulu. Bidang lomba olahraga, agama, kesenian, dan bahasa turut serta memeriahkan kegiatan SMANDA EXPO tahun 2023 ini. Berbagai kegiatan lomba tersebut diantaranya yaitu lomba story telling, tari kreasi, menyanyi solo, musikalisasi puisi, cosplay anime, senam kreasi (poco – poco), Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) serta e-sport. Kemudian tournament basket, bola voli, dan badminton. Ditambah kegiatan bazar yang dilakukan dua kali, yaitu selama pembukaan oleh seluruh kelas XI dan XII dan penutupan oleh seluruh kelas X.
Dijelaskan oleh Wakil Bupati Rejang Lebong, kegiatan SMANDA EXPO dan Festival Bulan Bahasa ini sangat penting untuk menjadi kegiatan tahunan di SMAN 2 Rejang Lebong. Menurutnya kegiatan ini dapat menjadi wadah dalam mengembangkan bakat dan minat siswa siswi. “Saya sangat mengapresiasi, artinya ini memang harus dan wajib untuk dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya, karena disini banyak hal positif yang kita dapat. Selain itu siswa siswi juga bisa berkreasi, baik dalam ajang penampilan maupun dengan membuat makanan yang dijual melalui bazar. Ini sangat penting untuk dilakukan setiap tahunnya,” Ujar Bapak Hendra.
Kemudian pihaknya berharap dengan diadakan kegiatan SMANDA EXPO ini, para siswa siswi dapat lebih mengenali potensi dalam diri mereka. “Harapan saya kepada siswa siswi SMANDA dengan kegiatan EXPO ini dapat menggali kemampuan dan potensi dalam diri, baik dalam kegiatan-kegiatan olahraga maupun bidang lain.” Lanjutnya.
Sementara itu, kepala SMAN 2 Rejang Lebong juga menjelaskan tujuan diadakannya acara ini adalah sebagai perkenalan, terutama bagi para siswa siswi yang berkeinginan mengasah kemampuan mereka di bidang olahraga, kesenian, bahasa, dan agama. “Kegiatan ini sebagai silahturahmi untuk para atlet siswa di berbagai bidang olahraga, seni, juga bahasa. Melalui kegiatan ini kita dapat mengetahui seberapa besar kemampuan mereka, ” Jelasnya.
Kemudian pihaknya juga berharap dengan diadakannya kegiatan SMANDA EXPO ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi para pembina dan siswa dalam mengukur kemampuan mereka sehingga dapat lebih meningkatkan semangat dalam menghadapi kompetisi selanjutnya. “Dapat menjadi tolak ukur pembina dan siswa agar dapat terus berkreasi di kompetisi lain di kemudian hari. “Terangnya. (JS. ADT)
Penulis: Priska Anindia